Pernikahan "lesbian" melalui live streaming: meskipun mendapat restu orang tua, pencatatan resmi masih belum bisa dilakukan - Sohu News

濟南舉行女同性戀直播婚禮 獲父母祝福但法律認可遙遙無期

Dalam masyarakat saat ini, cinta memiliki banyak bentuk dan tidak lagi terbatas pada hubungan heteroseksual tradisional. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan meningkatnya kesadaran akan kesetaraan gender dan hak-hak minoritas seksual, pernikahan homoseksual secara bertahap diterima dan didiskusikan di masyarakat. Namun, di banyak negara dan wilayah, pernikahan homoseksual masih menghadapi tantangan hukum dan sosial. Hari ini, kami akan membagikan sebuah kisah khusus tentang pernikahan lesbian di Jinan, Tiongkok, yang tidak hanya mendapat restu dari kedua orang tua, tetapi juga menarik perhatian dan diskusi luas di Internet.

這場婚禮的主角是娜娜(化名)和後後(化名),她們在2016年9月11日舉行了一場特別的婚禮。這場婚禮被稱為濟南第一對「拉拉(女同性戀,又稱女同)」的婚禮,並通過網路平台進行了直播。儘管這場婚禮在法律上無法獲得認可,但它意外地收到了一邊倒的祝福,顯示出社會對於同性戀婚姻態度的逐漸轉變。

婚禮當天,「@同性戀親友會」的微博上轉播了這場盛大的婚禮。娜娜和後後在雙方父母和親朋好友的祝福中迎來了這來之不易的婚禮。婚禮現場,這對愛人分享了她們一起走過的風雨路程,並在最美的彩虹下,牽手走進了婚姻的殿堂。儘管現場照片大多未露臉,但從照片中可以感受到現場濃厚的幸福氛圍。

娜娜在婚禮後的回應中表示,她們的婚禮其實很平淡,她們只是想做自己力所能及的事情,幫助身邊的人。她認為,無論是同性戀還是異性戀,都沒有什麼區別,因此她不覺得自己的婚禮有什麼特別之處。對於進一步的採訪,娜娜予以婉拒,她解釋說,一方面是擔心影響到後後的父母,另一方面她認為只是簡單結個婚,和愛的人在一起就好。

Penyelenggaraan pernikahan ini tidak hanya menjungkirbalikkan persepsi tradisional selama ini, tetapi juga mencerminkan perubahan bertahap dalam sikap masyarakat terhadap pernikahan gay. Menurut laporan survei yang dirilis oleh advokat hak-hak gay terkenal, Li Yinhe, pada awal tahun 2006, hanya 27% responden yang mendukung pernikahan gay, sementara sekitar tahun 2011, proporsi responden yang mendukung legalisasi pernikahan gay telah meningkat secara signifikan. Perubahan konsep dan persepsi ini tampaknya merupakan proses yang tidak kentara.

Namun, terlepas dari perubahan sikap sosial, pernikahan Nana dan Hau Hau hanya dapat menjadi "pernikahan formal" karena hukum saat ini tidak mengatur pencatatan pernikahan sesama jenis. Departemen Urusan Sosial Biro Urusan Sipil Kota Jinan menjawab bahwa sejauh ini mereka belum menemukan permohonan pendaftaran pernikahan sesama jenis. Kenyataan yang memalukan ini menyoroti tantangan yang masih dihadapi oleh hak-hak pernikahan sesama jenis di tingkat hukum.

Melalui kisah Nana dan Hou Hou, kita dapat melihat keberagaman dan inklusivitas cinta serta perubahan bertahap dalam sikap masyarakat terhadap pernikahan gay. Namun, masih diperlukan lebih banyak upaya dan advokasi untuk mencapai pengakuan hukum atas pernikahan gay. Diharapkan di masa depan, setiap pasangan dapat mengekspresikan cinta mereka dengan bebas dan membangun masa depan yang bahagia bersama dengan dukungan hukum dan masyarakat.

tren modis

Cerita Terbaru

id_IDBahasa Indonesia