Seperti apa alat kelamin orang transgender?

Penampilan alat kelamin seorang transgender dapat sangat bervariasi, tergantung pada individu dan jenis operasi konfirmasi gender yang mereka jalani.

Bagi orang yang menjalani operasi konfirmasi gender, hasilnya biasanya berupa penis yang dibuat dari jaringan dari bagian tubuh lain (seperti lengan bawah atau paha). Penis baru ini mungkin tidak memiliki semua fungsi yang sama dengan penis cisgender, tetapi masih dapat memberikan kenikmatan seksual dan buang air kecil.

Di sisi lain, bagi orang yang telah menjalani operasi konfirmasi gender, hasilnya biasanya berupa penis eksternal yang dibuat dari jaringan penis dan skrotum. Vulva baru ini dapat mencakup klitoris, yang dibuat dengan menggunakan ujung saraf kepala penis untuk memberikan kenikmatan seksual.

Pengalaman setiap orang dalam menjalani operasi konfirmasi jenis kelamin adalah unik dan ada banyak teknik bedah yang dapat dipilih. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menjalani bedah konfirmasi gender, atau hanya ingin mengetahui lebih lanjut, pastikan Anda berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi.

Sumber

Seperti apa penampilan seorang transgender setelah operasi?

Orang transgender pasca operasi tidak memiliki penampilan yang seragam. Operasi konfirmasi gender, juga dikenal sebagai operasi pergantian kelamin, dapat melibatkan berbagai prosedur, tergantung pada kebutuhan dan tujuan individu. Untuk operasi pergantian kelamin dari pria ke wanita, prosedur yang paling umum dilakukan adalah vaginoplasti, yang menggunakan jaringan penis dan skrotum untuk membuat vagina baru. Hasil dari prosedur ini dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain, tergantung pada faktor-faktor seperti keterampilan ahli bedah, proses penyembuhan individu dan status kesehatan mereka secara umum.

Jika Anda penasaran seperti apa alat kelamin seorang transgender setelah operasi, Anda dapat merujuk ke sumber-sumber berikut ini, seperti foto-foto sebelum dan sesudah dari ahli bedah plastik yang mengkhususkan diri dalam operasi konfirmasi gender. Namun, jangan penasaran dengan orang transgender dan hormati privasi mereka.

Bagi banyak orang transgender, operasi konfirmasi gender hanyalah salah satu aspek dari transisi. Terapi hormon, pelatihan suara dan dukungan sosial juga merupakan komponen penting dalam pergantian kelamin.

Sumber:

Berapa lama orang transgender perlu mengonsumsi hormon?

Jika Anda bertanya-tanya berapa lama seorang transgender perlu mengonsumsi hormon, jawabannya bervariasi, tergantung pada individu dan tujuan transisi gender mereka. Bagi banyak orang transgender, terapi hormon adalah komponen kunci dari transisi medis yang dapat membantu mencapai perubahan tubuh yang konsisten dengan identitas gender mereka.

Menurut sumber-sumber seperti Planned Parenthood dan Proyek Kesehatan Kesetaraan Gender Universitas California, San Francisco, terapi hormon dapat memakan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk mencapai efek yang diinginkan. Lamanya waktu yang dibutuhkan dapat bergantung pada faktor-faktor seperti usia, genetika, dan tingkat dosis. Penting untuk dicatat bahwa terapi hormon hanyalah bagian dari proses transisi, yang mungkin juga melibatkan perubahan sosial dan hukum.

Penting untuk dicatat bahwa terapi hormon mungkin tidak sesuai untuk semua orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai transgender atau gender non-biner. Beberapa orang mungkin memilih untuk tidak menjalani transisi medis sama sekali, sementara yang lain mungkin memilih bentuk perawatan yang berbeda seperti pembedahan atau pelatihan bicara.

Jika Anda mempertimbangkan terapi hormon sebagai bagian dari perjalanan transisi Anda, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi yang dapat membantu Anda menentukan tindakan terbaik berdasarkan kebutuhan dan tujuan Anda.

Sumber

tren modis

Cerita Terbaru

id_IDBahasa Indonesia