Jessie J meminta maaf kepada mantan pacar karena menggambarkan biseksualitas sebagai 'sebuah fase'

Jessie J meminta maaf kepada mantan pacarnya karena menyebut biseksualitasnya sebagai "sebuah fase"

Bintang pop Jessie J baru-baru ini meminta maaf secara terbuka kepada mantan pacarnya karena menyebut pengalaman biseksualnya sebagai "sebuah fase" dalam sebuah lagu yang belum dirilis. Pelantun 'Bang Bang' ini secara terbuka mengumumkan bahwa ia adalah seorang biseksual pada tahun 2011, namun beberapa tahun kemudian ia mengatakan bahwa ia hanya tertarik pada pria, sebuah perubahan yang menimbulkan banyak kontroversi.

Jessie J, 36, membawakan lagu yang belum pernah dirilis, yang untuk sementara diberi judul "Complicated", pada sebuah pertunjukan di Teragram Ballroom di Los Angeles. Liriknya berbunyi: "Pada tahun 2012, saya putus dengan pacar saya yang cantik. Dalam menghadapi tekanan media, saya menyebutnya sebagai sebuah fase, sayang, saya minta maaf." Lirik tersebut membuat para penonton terkesiap.

Jessie J telah membahas tentang kemunculannya di tahun 2014 dan kontroversi yang terjadi di masa lalu. Dalam sebuah wawancara dengan Billboard, ia mengatakan bahwa ia menyesal telah menggunakan kata "fase" dan berkata, "Saya adalah seorang yang suka berbicara; saya sangat banyak bicara dan pandai mengekspresikan perasaan saya. Namun terkadang saya hanya perlu tahu kapan harus diam."

Pada saat itu, ia mendapat kebencian yang luar biasa di X (saat itu Twitter), dengan beberapa orang menuduhnya "berbohong" tentang seksualitasnya. Dia menjawab, "Kebencian terhadap TL saya tidak perlu dan konyol! Saya tidak pernah berbohong tentang seksualitas saya, saya tidak pernah melabeli diri saya sendiri, media dan beberapa anggota masyarakat juga melakukan hal yang sama. Saya berbicara tentang hampir 5 tahun yang lalu. Saya telah berkencan dengan perempuan dan laki-laki. Apakah saya menyangkalnya...? Tidak!"

Ia melanjutkan, "Saya masih muda dan saya sudah mencobanya! Siapa yang tidak? Ini bukan hanya topik ini, ini adalah segalanya! Ini adalah bagian dari kehidupan! Tidak ada kebohongan di sana. Kebetulan saya menjadi terkenal pada saat yang sama dan merasakan tekanan untuk memberi tahu semua orang semua hal tentang saya yang sebenarnya jika dipikir-pikir, tidak ada yang benar-benar tahu."

Permintaan maaf dan sharing dari Jessie J ini telah menghidupkan kembali perdebatan tentang orientasi seksual, identitas dan citra publik. Pengalamannya mengingatkan kita bahwa perjalanan eksplorasi seksualitas setiap orang itu unik, dan terkadang figur publik menghadapi tekanan dan tantangan tambahan ketika berhadapan dengan kehidupan pribadi dan citra publik mereka.

Cerita Terbaru

id_IDBahasa Indonesia