Colton Underwood Jajaki Kemungkinan Isu Musim Dingin untuk 'The Bachelor'

Colton Underwood Bicara Tentang Musim Keren 'The Bachelor' yang Berpotensi Jadi Lebih Keren

Babak Baru dalam TV Realitas Aksi Langsung? Colton Underwood Bicara Tentang Musim 'The Bachelor' yang Berpotensi Keren

Di zaman di mana keberagaman dan inklusi semakin menjadi perhatian utama masyarakat, industri hiburan terus beradaptasi untuk merefleksikan perubahan ini. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Entertainment Weekly, bintang The Bachelorette musim ke-23, Colton Underwood, berbicara tentang kemungkinan acara kencan ikonik ini akan meluncurkan musim bertema LGBTQIA+. Berita ini tidak diragukan lagi membuka babak baru dalam masa depan program TV realitas.

The Bachelorette dan spin-off-nya seperti Bachelorette dan Bachelor in Paradise telah menjadi acara utama dalam reality show, yang menarik pemirsa dari berbagai latar belakang. Namun, seiring berjalannya waktu, pemirsa dan produser mencari lebih banyak keragaman dan inklusi.

Colton Underwood telah mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan sejumlah produser, yang menunjukkan bahwa serial ini mendengarkan permintaan penonton untuk lebih inklusif. Dia mencatat bahwa menyesuaikan format tradisional acara ini untuk mengakomodasi kompleksitas protagonis gay adalah sebuah tantangan, tetapi juga sebuah peluang.

Underwood percaya bahwa meskipun format The Bachelorette yang sudah mapan dapat menjadi tantangan, program kencan lain seperti Love is Blind dan Ultimatum yang menampilkan musim anak-anak yang keren dapat digunakan sebagai model. Dia menekankan bahwa komunitas kami beragam dan kami mengikuti aturan yang berbeda, sehingga diperlukan pendekatan khusus untuk program kencan yang keren.

Kabar seputar musim LGBTQIA+ dari The Scholars telah berkembang, terutama setelah adanya petunjuk dari produser eksekutif Jason Ehrlich dan Bennett Grebner. Ehrlich ingin menunjukkan kisah cinta yang lebih luas, sementara Grabner telah menunjukkan diskusi yang sedang berlangsung tentang memperkenalkan tokoh utama yang homoseksual.

Dalam beberapa tahun terakhir, serial ini telah membuat langkah besar dalam hal inklusivitas Pada tahun 2019, Demi Burnett melamar Christian Haggerty, yang menjadi pertunangan sesama jenis pertama di Bachelor in Paradise. Selain itu, Brooke Broughton adalah tokoh utama biseksual pertama yang terbuka di Australia, sebuah tonggak sejarah bagi serial ini.

Dengan kemungkinan hadirnya The Scholars, yang memperkenalkan homoseksualitas, jelaslah bahwa dialog dan kemungkinan perubahan pada format yang dicintai adalah langkah menuju representasi cinta dan hubungan yang lebih menyeluruh di media arus utama. Seiring dengan perkembangan masyarakat, kami berharap dapat melihat lebih banyak lagi kisah-kisah tentang keberagaman dan inklusivitas yang disajikan dalam acara-acara favorit kami.

Cerita Terbaru

id_IDBahasa Indonesia