Seorang ibu tidak siap mengikuti parade Pride bersama putranya yang gay

Dear Amy: Perjuangan dan Pertumbuhan Seorang Ibu dalam Menghadapi Homoseksualitas Putranya

Dalam masyarakat saat ini, terdapat peningkatan keragaman struktur dan nilai-nilai keluarga, namun menerima keragaman ini tetap menjadi tantangan bagi beberapa keluarga. Baru-baru ini, seorang pembaca bernama 'No Proud Mum' meminta nasihat dari kolumnis terkenal Amy Dickinson, dan kisah serta kebingungannya mencerminkan kenyataan yang dihadapi oleh banyak keluarga.

Dalam suratnya, "No Proud Mum" menyebutkan bahwa putranya, Jack, datang kepadanya lima tahun yang lalu, dan mengungkapkan bahwa dia adalah seorang gay. Meskipun berita tersebut tidak mengejutkannya, namun hal itu membuatnya sedih karena ia berharap Jack akan menjalani kehidupan yang lebih tradisional, termasuk pernikahan dan anak-anak. Namun demikian, ia mengatakan kepada Jack bahwa ia menerimanya.

Baru-baru ini, Jack memberi tahu ibunya bahwa dia telah berkencan dengan pacarnya, Samuel, selama enam bulan dan bertanya apakah dia bisa membawa Samuel pulang untuk acara keluarga. Hal ini membingungkan dan membuat 'Ibu yang Tidak Bangga' yang merasa tidak nyaman melihat putranya menari dan mengekspresikan keintiman dengan pria lain.

Dalam surat tersebut, ia juga menyebutkan kekecewaannya terhadap ayah Jack dan kekhawatirannya terhadap penyakit menular seksual dan kekerasan dalam komunitas gay. Dia mencoba memainkan peran yang dapat diterima di pertemuan keluarga tetapi merasa canggung dan tidak tahu bagaimana mendiskusikan topik tersebut dengan keluarganya.

Tanggapan Amy memberikan perspektif yang penuh kasih dan pengertian. Dia menyarankan bahwa "tidak ada ibu yang sombong" yang seharusnya tidak melihat seksualitas putranya sebagai masalah, melainkan sebagai bagian dari keberadaan Jack, dan bahwa pilihan Jack untuk membawa pulang pacarnya adalah ekspresi dari nilai-nilai keluarga tradisional. Amy juga menunjukkan bahwa penyakit menular seksual dan perilaku kekerasan adalah masalah bagi semua orang dewasa yang aktif secara seksual, bukan hanya komunitas gay.

Amy merekomendasikan agar No Proud Mum meluangkan lebih banyak waktu dengan Jack dan Samuel dan mencoba menjadi ibu yang lebih suportif. Dia juga merekomendasikan PFLAG.org, sebuah organisasi pendukung bagi orang tua dan anggota keluarga untuk membantu mereka belajar lebih banyak tentang seks, mengatasi ketakutan, dan belajar dari orang tua lain.

Surat ini dan tanggapan Amy menyoroti sebuah kenyataan penting: banyak keluarga yang terus menghadapi tantangan dalam menerima dan memahami orientasi seksual dan identitas anggota keluarga mereka. Melalui dialog terbuka dan mencari dukungan, keluarga dapat belajar untuk lebih menerima dan merangkul perbedaan satu sama lain, sehingga tercipta lingkungan keluarga yang lebih inklusif dan suportif.

Cerita Terbaru

id_IDBahasa Indonesia